DPRD Manado Berkunjung ke Gubernur; Suyanto Layangkan Pertanyaan Reklamasi dan Nasib Nelayan

dr. Yusuf Suyanto bersama sekitar 29 Legislator berkunjung ke Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambay di kantor Gubernur, Rabu 28 Agustus 2019 pukul 15.00 Wita. Kunjungan Legislator Kota Manado ini langsung dipimpin langsung oleh ketua DPRD sementara Ibu Altje Dondokambey, Apt. Dalam sambutannya Ibu yang akrab dipanggil Altje menyampaikan maksud dan tujuan mereka yaitu ingin memperkenalkan sejumlah Anggota Dewan yang terpilih periode selanjutnya juga ingin berdiskusi tentang program pemerintah kedepannya.

"Maksud tujuan kami berkunjung kepada Bapak Gubernur yaitu memperkenalkan sejumlah anggota dewan yang baru terpilih untuk periode 2019-2024, sekaligus juga ingin berdiskusi tentang program kedepan yang akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat dibawa komando Bapak Gubernur Olly Dondokambey". Kata Altje.

Dalam kesempatan ini Gubernur memberikan kesempatan kepada para legislator Manado yang ingin memberikan masukan sehubungan dengan program-program yang disampaikan mereka ketika kampanye lalu pada masyarakat di dapilnya. Kesempatan ini digunakan oleh dr. Suyanto Yusuf, M.Kes. poliitikus dari Partai Keadilan Sejahtera yang juga merupakan satu-satunya dokter di DPRD Manado.

Suyanto kemudian bertanya tentang reklamasi pantai Boulevar di Maasing serta nasib para nelayan disana.
"Sekiranya reklamasi di Maasing tidak bisa dihindari, maka pemerintah harus menyiapkan lahan untuk permutaran ekonomi masyarakat Maasing dalam hal ini bangunan kuliner yang berada dalam kawasan reklamasi tersebut, juga wahana permainan serta rekreasi untul masyarakat Manado. Yang kedua pemerintah harus memperhatikan ada 40 nelayan Maasing yang sekarang sebagian besar tidak bisa melaut karena tambatan perahu Maasing belum selesai" tandas Suyanto.

Suyanto juga menyinggung tentang tambahan anggaran 1 milyar rupiah untuk tambatan dari Pemerintah yang hanya cukup untuk 50 meter sedangkan idealnya 300 meter.

Terakhir Suyanto juga mengusulkan agar daerah Utara sebagai daerah Parawisata sebaiknya dibuka akses tol jalan darat dari Manado ke pulau Bunaken, sebagai akses kesehatan, transportasi ekonomi, akses wisata untuk turis Asing dan lokal. Sehingga meski laut berombak aktivitas itu masih bisa berjalan.

Terkait pertanyaan dan usulan Suyanto tersebut Gubernur menyampaikan bahwa "sebaiknya reklamasi di pantai Utara berbeda dengan yang lain, yaitu adanya jarak antara jalan Boulevard dengan bangunan sehingga masyarakat juga masih bisa menikmati indahnya pemandangan pantai" jelas Olly.

Gubernur juga menambahkan, nantinya Pemerintah akan menyiapkan lahan sekitar 16% yang diperuntukan untuk kegiatan ekonomi masyarakat sekitar dan wahana termasuk pelayanan kegiatan pameran yang selama ini dibuat di Kairagi. Menyangkut para nelayan Gubernur menjelaskan dengan adanya jarak itu bisa digunakan sebagai kanal untuk perahu nelayan.

Acara pertemuan berlangsung sekitar 2 jam yang juga dihadiri Sekertaris Daerah dan para Staf Kegubernuran, dan acara diakhiri dengan foto bersama.