Dikelola Humas DPW PKS Sulawesi Utara. Powered by Blogger.

PR SUMMIT 2019; Arahan Presiden PKS




PR Summit Bandung 5-7 Juli 2019
Presiden PKS, Moh Sohibul Iman


Mang Oded satu-satunya kepala daerah yang disapa dengan sapaan  akang yang khas bagi seluruh rakyat Bandung.
Sapaan ini menggambarkan Jiwa Egaliter, sapaan apapun tak mengapa karena jabatan bukan apa apa. Yang terbaik dan ternilai adalah nilai kontribusi yang kita lakukan untuk masyarakat.

Terimakasih atas kerja Humas yang luar biasa, dua tahun. Lonjakan 1999-2004 dibawah 2jt lompat 8,3%, lalu 3 kali pemilihan kita mengalami stagnansi dan bahkan sempat turun.
Tetapi Al-hamdulillah 2019 Allah memberikan hadiah untuk PKS. Kita berhasil menjadi 2 digit dengan angka  11,5jt suara.

PKS di bandingkan denga Partai Politik lain, PKS tidak mempunyai logistik yang banyak, dan line up dari para caleg yang juga tokoh dan ada artis-artis banyak disana. Tapi PKS apa yang buat kita naik ? Seluruh dunia tahu, kita gak punya uang banyak seperti mereka, dan tak ada line up artis, serta tak punya tokoh besar.  Haadza minfadli robbik, bahwa ini semua karena bantuan dan keutamaan dari Allah.

Selanjutnya ini juga karena kerja-kerja Kader PKS yang militan. Serta karena PKS menawarkan politik gagasan yang berbeda dari yang lainnya.

Mengapa PKS mengurus SIM Motor padahal biasanya mengurus urusan di Masjid? Karena PKS ingin masyarakat merasakan ada elit politik yang memperhatikan rasa susah yang dirasakan oleh mereka. Distribusi keadilan dan kesejahteraan untuk orang-orang kecil, disaat banyak yang hampir putus asa pada partai-partai yang ada.

Dan terakhir adalah karena, cara kita berkampanye yang penuh kegembiraan salah satunya Flashmob. Nah kedepan kita belum tahu berapa partai yang tidak lagi bersama dalam oposisi atau yang tetap bertahan. Konstalasi masih berubah, kita bersyukur bila banyak yang bersama.

Kerja Humas Sungguh dibutuhkan untuk menghadapi beragam isu negatif yang diberikan kepada PKS, sekarang ini mereka lagi membangun stigma negatif kepada PKS, yaitu:

1. Stigma agama
2. stigma kebangsaan
3. Stigma kemanusiaan


Mari kita tunjukan bahwa kita bukan partai yang pro pada radikalisme, atau partai yang tidak pancasila dan partai yang tidak manusiawi. Dan Humaslah yang paling terdepan untuk menyampaikan ini kepada rakyat Indonesia. Sehingga cita-cita bersama kelak PKS  menjadi kontributor peradaban Dunia.



No comments:

Post a Comment