Kerja Humas Janganlah Seperti Pintalan Benang Yang Terurai
Katulampa Resort Bogor jadi tempat pelaksanaan Rakornas Humas 2018.
Pelaksanaan Rakor dimulai Jumat 31 Agustus hingga lusa Ahad 2 September 2018.
Kabid Humas DPP ibu Ledia Hanifa S.Si M.PSi.T memberikan arahan diawal acara pembukaan semalam.
Dimulai dari penyampaian selamat kepada Humas PKS yang mampu bekerja sangat baik sehingga menghasilkan pencapaian posisi "Peringkat rangking" yang signifikan bagi akun Partai di Media Sosial.
PKS mampu bersaing walaupun awalnya dibeberapa tahun lalu kita baru memulainya. Ini terlihat dari hasilnya bahwa akun partai dengan segala bentuk isi, tampilan dan kreatifitasnya diminati untuk dilihat, dibaca dan ditonton.
Akun Twiter PKS adalah nomor 1, PKS TV juga adalah nomor 1 Youtube, Facebook PKS diperhitungkan, pemberitaan kita lewat Website Partai kita tidak kalah bersaing dengan Website atau Media bisnis lainnya , dan media sosial sangat diwarnai dengan kehadiran PKS.
Kedepan kerja kita lebih giat lagi agar PKS bisa merajai seluruh Media Sosial dengan berita Positif dan Konten yang kreatif, bermanfaat dan mendidik.
Diakhir sambutannya beliau menyampaiakan bahwa janganlah kita seperti kisah seorang perempuan di dalam Al-Qur'an. Seorang Raisya yang memintal benang dengan bagus tetapi tidak diberikan kerja akhir yang baik. Sehingga tarikan satu helai benang saja merusak seluruh pintalan yang telah ada itu.
Prestasi dari posisi Ranking yang sudah ada ini jangan menjadi buruk dikemudian hari.
Humas harus menjadi ujung dari kerja pintalan kita dalam dakwah ini, harus mampu mengikat ujung dari pintalan ini dengan baik.
Sehingga pintalan benang ini menjadi tenunan yang cantik, indah, kuat dan bermanfaat.
Karena Humas adalah Jendela Partai ini, Partai Keadilan Sejahtera. (NA)
Pelaksanaan Rakor dimulai Jumat 31 Agustus hingga lusa Ahad 2 September 2018.
Kabid Humas DPP ibu Ledia Hanifa S.Si M.PSi.T memberikan arahan diawal acara pembukaan semalam.
Dimulai dari penyampaian selamat kepada Humas PKS yang mampu bekerja sangat baik sehingga menghasilkan pencapaian posisi "Peringkat rangking" yang signifikan bagi akun Partai di Media Sosial.
PKS mampu bersaing walaupun awalnya dibeberapa tahun lalu kita baru memulainya. Ini terlihat dari hasilnya bahwa akun partai dengan segala bentuk isi, tampilan dan kreatifitasnya diminati untuk dilihat, dibaca dan ditonton.
Akun Twiter PKS adalah nomor 1, PKS TV juga adalah nomor 1 Youtube, Facebook PKS diperhitungkan, pemberitaan kita lewat Website Partai kita tidak kalah bersaing dengan Website atau Media bisnis lainnya , dan media sosial sangat diwarnai dengan kehadiran PKS.
Kedepan kerja kita lebih giat lagi agar PKS bisa merajai seluruh Media Sosial dengan berita Positif dan Konten yang kreatif, bermanfaat dan mendidik.
Diakhir sambutannya beliau menyampaiakan bahwa janganlah kita seperti kisah seorang perempuan di dalam Al-Qur'an. Seorang Raisya yang memintal benang dengan bagus tetapi tidak diberikan kerja akhir yang baik. Sehingga tarikan satu helai benang saja merusak seluruh pintalan yang telah ada itu.
Prestasi dari posisi Ranking yang sudah ada ini jangan menjadi buruk dikemudian hari.
Humas harus menjadi ujung dari kerja pintalan kita dalam dakwah ini, harus mampu mengikat ujung dari pintalan ini dengan baik.
Sehingga pintalan benang ini menjadi tenunan yang cantik, indah, kuat dan bermanfaat.
Karena Humas adalah Jendela Partai ini, Partai Keadilan Sejahtera. (NA)
No comments:
Post a Comment